Minggu, 15 Januari 2017

MAAF!

Sore itu kita berpapasan
Tapi mengapa tak saling menyapa?
Sore itu mata kita beradu
Tapi mengapa kau cepat-cepat memalingkan jendela matamu?
Sore itu bibirmu yang tipis
Menyunggingkan senyum tepat ke arahku
Ah!
Tapi buru-buru kau melepaskan senyuman itu
Kau sadar tidak?
Angin-angin sedang menertawakan kita
Kau dengar tidak?
Pohon-pohon itu amat puas menggunjingkan kita
Kau tau tidak alasannya?
Awalnya angin-angin itu berencana memberikan kesejukkan di antara kita
Tapi kau malah mengenyahkannya dari sini
Lihat pohon-pohon itu!
Tadinya mereka ingin melindungi kita 
Dari panasnya siang yang menerka
Tapi kau?
Kau malah menebang pohon itu!
Siapa yang salah?
Kau! Kau terlalu munafik untuk mengakui pada semesta 
Bahwa akulah yang kini bernaung di atas permadani hatimu
Sedangkan aku?
Mungkin... aku pun juga salah
Karena... aku yang memaksamu untuk menggelar permadani itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar